16 Maret 2012

Habis BBM, terbitlah Listrik!


BBM naik, mahasiswa turun ke jalan. Tentu tidak salah. Tapi kenapa harus ada ritual bakar ban, teriak-teriak, goyang-goyang pagar, pengerahan massa, dan, dan lainnya. Di era maya ini, bisa dicoba demo memanfaatkan sosial media. Bebas macet, bebas anarki, bebas provokasi. Tapi nanti pemimpin yang gaptek tidak dengar? Yah, salah sendiri, kenapa pilih pemimpin gaptek.

Baiklah. Selain kritis di jalan, sebaiknya sebagian energi berlebih bisa digunakan untuk melahirkan ide kreatif yang berujung action. Ketimbang mengutuk kegelapan, mari sama-sama kita cari lilin dan nyalakan!

Nah, saya baru nemu ladang aksi bagi mahasiswa, ilmuwan dan anda, electricpreneur. Di bawah ini semacam CEO note from Dahlan Iskan, yang dulu populer di kalangan internal PLN. Dahlan Iskan mengajak mencari lilin dengan menawarkan energi listrik sebagai alternatif tidak berulangnya demo kenaikan BBM lagi ke depannya.

Silakan disimak sebagian isinya. Semoga melegakan dan menggerakkan.

Terbukti,
Setiap Presiden Indonesia terjerat oleh BBM.
Terbukti,
Siapa pun presidennya, kapan pun masanya, harus menaikkan harga BBM.
Terbukti,
Setiap terjadi kenaikan BBM menimbulkan kehebohan nasional.
Terbukti,
Setiap kehebohan menguras energi nasional.
Energi dihambur-hamburkan.
Energi terbuang-buang sia-sia.
Energi yang mestinya untuk mendorong maju menjadi energi yang habis untuk berputar-putar.
Karena itu:
Mari kita lawan BBM!
Mari kita tolak BBM!
Mari beralih dari BBM ke listrik!
Jangan ketinggalan.
Seluruh dunia mengarah ke kendaraan listrik.
Seluruh dunia akan beralih ke kendaraan listrik.
Seluruh dunia akan meninggalkan kendaraan BBM.
Jangan sampai kita ketinggalan lagi.
Hanya untuk terjerat-jerat BBM sepanjang masa.
Hanya untuk berheboh-heboh tiada habisnya.
Hanya untuk menguras energi semua manusia Indonesia.
Mari kita produksi motor listrik nasional.
Mari kita produksi mobil listrik nasional.

AYO!

Siapa pun Anda.
Yang merasa sebagai putra bangsa.
Yang sudah lama mimpi mobil-motor listrik nasional.
Yang memiliki konsep, bukan yang hanya bisa mengeluh.
Yang siap bekerja keras, bukan yang hanya bisa bicara keras.
Yang siap bikin blueprint dan working prototype untuk produksi mobil/motor listrik nasional.
Yang mampu menemukan teknologi tidak sekadar merakit yang sudah ada.
Yang kalau dipatenkan bisa diterima.
Yang siap membangun perusahaan nasional.
Ayo kumpul di BUMN.
Kita bicarakan bersama.
Kita wujudkan bersama.
Kita jalankan bersama.

Mari!
Kita akhiri keluh-kesah.
Kita ganti dengan motor listrik nasional.
Kita ganti dengan mobil listrik nasional.
Mari kita songsong bersama.
Lahirnya……
Jabang bayi PUTRA PETIR ini!


*)
1). Tanggal 20 Mei 2012 adalah target kesepakatan mendirikan perusahaan nasional patungan BUMN-partner. Bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional.
2). Respons terhadap gagasan ini silakan email: dahlanlistrikiskan@gmail.com.
3). Peminat serius menjadi partner usaha dan partner dalam konsep dan rancangbangun mobil-motor listrik nasional silakan email ke: dahlanmobilistriknasionaliskan@gmail.com paling lambat tanggl 21 April 2012 bertepatan dengan Hari Ibu Kita Kartini.
4). Pertemuan-pertemuan intensif dilakukan antara tanggal 21 April 2012 sampai tanggal 15 Mei 2012.

sumber: http://analisis.vivanews.com/news/read/295313-saatnya-putra-petir-harus-melawan

Posting Komentar

Terima kasih atas komentar anda.