17 April 2012

Dahlan Iskan-Jokowi; Kisah Pengusaha yang Diuji Kekuasaan

dahlan iskan

Update: Tulisan lama yang belum 'selesai'. Dahlan Iskan kembali ke habitatnya: menulis keabadian. Jokowi mendaki takdirnya: Presiden Indonesia. Kita tunggu episode berikutnya...
Dan episode berikutnya, sejak 2016 saya memutuskan tidak lagi mendukung Jokowi. Banyak janji yang tidak berbuah bukti. Hingga kini, 2024, kian menjadi. 
Kini saya menjatuhkan pilihan ke mas Anies dan menjadi caleg PKS DPRD Provinsi Kalbar Dapil Pontianak. Smg ikhtiar ini mampu mengubah wajah Indonesia dan mengembalikan semangat reformasi: menghapus KKN. Aamiin.

Anda tentu pernah mendengar cerita legendaris Robin Hood? Ksatria dermawan yang membagi-bagikan hartanya kepada wong cilik—meski sebagian hasil curian. Dia mencuri harta hasil jarahan dari hartawan. Dia bak penjahat bagi para perompak, tapi di ujung sana, pahlawan bagi masyarakat banyak.

Tentu apapun versinya, bagaimanapun jalan ceritanya. Kisah heroik seseorang dalam memenangkan hati rakyat pastilah menyentuh hati.  

Tak terkecuali Jokowi dan Dahlan Iskan kini.

Bila Robin Hood berderma ‘menunggangi’ kantong orang kaya. Tidak menggunakan kocek sendiri. Dahlan Iskan dan Joko Widodo menyempurnakan cara Robin Hood. Mereka tidak menggunakan cara-cara Robin Hood untuk mendapatkan pundi-pundi. Sebagai pengusaha, mereka rela merogoh kocek sendiri demi berbagi kepada yang lebih berhak.

Sebagai pengusaha, mereka cukup sukses melewati fase entrepreneurship. Mereka memulai usaha nyaris tanpa campur tangan penguasa. Merintis kerajaan bisnis media massa dan furniture dari nol. Sukses yang digapai mereka tentu tak lepas dari cucuran keringat dan derai air mata. Secara berseloroh bisa dikatakan mereka telah lulus sebagai pengusaha.

Kini mereka tengah diuji oleh kekuasaan.

Alih-alih menumpuk harta, tengoklah Jokowi yang tak pernah mengambil gajinya selama menjabat sebagai Walikota Solo. Semuanya disumbangkan. Dahlan Iskan lebih gila, sudah gaji tidak diambil, rapat-rapat dikurangi, mobil dinas tidak dipakai, malah acapkali keluar uang pribadi untuk membiayai segala terobosannya. Tercatat, dia pernah menjanjikan mobil bagi pegawai BUMN yang mampu menelurkan ide terbaik.

Masih banyak lagi gebrakan mereka yang tentu tercatat oleh ‘malaikat maya’: Google. Sekecil apapun itu...

Namun mereka manusia juga, sama seperti kita. Pasti tersentuh khilaf dan alpa. Karena saya percaya, kesempurnaan penciptaan manusia itu justru pada ketidaksempurnaannya. Setiap kekaguman terhadap seseorang, saya selalu berusaha menyisakan ruang untuk menerima kekurangannya. Sebagai obat untuk rasa kecewa.

Gebrakan masif Dahlan Iskan membuahkan interpelasi dari DPR. Dan keterlibatan Jokowi di Kiat Esmeka berujung ketidaksukaan sebagian kalangan yang merasa telah membesarkan Esemka. Demikianlah, pasti ada angin yang akan menguji kekokohan sebuah pohon.

Di Indonesia, saya yakin sangat banyak sosok seperti mereka namun luput dari liputan media. Karena media terlanjur jatuh cinta kepada adagium: bad news is good news. Kitalah—para blogger melek informasi—yang berpeluang mengoreksinya.

Bila Jokowi telah selangkah memantapkan hatinya untuk mengabdi sebagai gubernur DKI Jakarta. Dahlan Iskan tampaknya tinggal menghitung hari untuk mengikuti jejak Jokowi—bersiap menggapai RI 1.

Mereka akan menjadi figur pengusaha yang diuji kekuasaan. Berhasilkah mereka melewati ujian kekuasaan, seperti yang didengungkan Lincoln, “Hampir semua pria mampu bertahan menghadapi KESUSAHAN. Namun, jika Anda ingin menguji karakter sejati pria, beri dia KEKUASAAN.” Atau malah sebagai Robin Hood?

Mari sama-sama kita tunggu episode berikutnya...

image: Tempo.co

33 Please Share a Your Opinion.:

  1. Setuju dengan posting ini. "Bad news is good news" itu secara tidak langsung akan membodohi masyarakat sendiri, terlebih kita sebagai bangsa berkembang yg bahkan blm mengenal dan bisa membanggakan budayanya sendiri. Semoga semakin banyak yang sadar, dan Indonesia menjadi lebih madani.

    BalasHapus
  2. good post ..
    sebagai warga negara yang baik harus mendukung yang baik. tapi kenapa ya yang baik malah dimusuhi dan banyak juga yang tidak suka. bangsa ini aneh..

    salam kenal dariasyariah

    BalasHapus
  3. mantap..artikel yang menarik..

    BalasHapus
  4. Itu Pak Joko Widodo Tetangga sebelahku...

    BalasHapus
  5. sosok pemimpin yang memasyarakat ya gan.

    www.unikgaul.com

    BalasHapus
  6. sipp,,
    semoga ini dapat dipertahankan dan dapat membawa indonesia lebih baik lg...
    karimalamin.blogspot.com

    BalasHapus
  7. Anonim8:28 AM

    luar biasa postingan ini, saya suka, silakan berkunjung di http://tagayanhijau.blogspot.com

    BalasHapus
  8. @ all: terima kasih atas komentny. karena senada, saya balas satu komen untuk semuanya. :)

    Dahlan Iskan- Joko Widodo tetaplah manusia biasa yang tak luput dari alpa, tapi setidaknya mereka telah memberi pesan: jangan menyerah Indonesia. Masih ada harapan, kini nanti. semangat!

    BalasHapus
  9. Berbagi Kisah, Informasi dan Foto

    Tentang Indahnya INDONESIA

    www.jelajah-nesia.blogspot.com

    BalasHapus
  10. Anonim8:35 PM

    pak dahlan iskan semoga umurnya panjang...
    Dahlan Iskan

    BalasHapus
  11. mereka yang mampu memenangkan hati rakyat dengan hasil dari pengabdian mereka. bukan dengan JANJI..!!

    BalasHapus
  12. sutuju bro ! mereka orang2 yang didatangkan dari surga ! (dahlan iskan - jokowi). selengkapnya di
    http://bokase2012.tk

    BalasHapus
  13. baru tau..dan aq kagum,salut!

    BalasHapus
  14. tulisan yang menarik. "Dahlan Iskan Dan Joko Widodo, Kombinasi tepat untuk RI".


    Salam, samudrabirucinta.blogspot.com

    BalasHapus
  15. Wah anda kreatif mas. Artikel anda sangat bermanfaat buat referensi orang2 yg haus akan pemimpin yg humanist dan heroic seperti P Jokowi dan Dahlan Iskan ini.

    BalasHapus
  16. Setuju mas...
    Mantap neh.. Mari kita sama2 mendukungnya...
    -...

    BalasHapus
  17. bravo tuk pak joko widodo

    BalasHapus
  18. baguslah...... ada calon pemimpin yang mau berkorban untuk rakyatnya...!!!

    BalasHapus
  19. Artikel yg sangat Inspiring.. Selama tidak dijadikan Campaign Election tersirat ya pak.. :)

    BalasHapus
  20. GMN Kalo kita duetkan mereka pada Pilpres 2014 dgn Slogan DJ "spirit of Indonesia "bravo

    BalasHapus
  21. Anonim12:37 AM

    pak dahlan iskan presiden nya joko widodo wakil presiden nya wah mantab bgt tuh......

    BalasHapus
  22. boleh tuh presiden n calon presiden mendatang mencalonkan mereka berdua...

    BalasHapus
  23. Anonim2:17 PM

    salut mereka berdua .....mudah mudahan indonesia terus melahirkan orang orang seperti mereka.


    http://solatarefill.webs.com/

    BalasHapus
  24. Yang penting Jokowi dan Ahok harus jaga kondisi jangan sampai kehabisan bensin di tengah jalan. Soalnya bensin mahal dan mau naik lagi.

    Iwan Emawan

    BalasHapus
  25. sosok yang santun dan rendah hati yang rela panas-panasan untuk langsung terjun ke lapangan demi mendengarkan keluhan warganya

    BalasHapus
  26. keren artikelnya gan (y)

    BalasHapus
  27. memang keduanya ni cocok jadi pemimpin mantaps

    BalasHapus
  28. Salut deh buat dua-dua-y..

    BalasHapus
  29. setiap orang bisa merencanakan,sesuatu,semua orang boleh mempunyai niat untuk memperbaiki sesuatu,semua orang boleh bercita-cita setinggi langit,namun tak semua orang mampu,memulahi berbuat sesuatu,dengan kesungguhan hati,dengan perut yg lapar demi perut orang2 yg lebih membutuhkanya,ini bentuk perbuatan yg sangat langka,merupakan pengecualian,adalah beliau2 pak jokowi dn pak dahlan iskan,semoga rahmat ditetapkan atas beliau berdua,amin.

    BalasHapus
  30. Beritanya sangat menarik sekali , semoga web blognya terus di update, Sukses selalu ya ? kalau butuh Renovasi Rumah, silahkan pakai jasa Renovasi rumah di Jakarta yaitu renovasi123.com

    BalasHapus
  31. akhmadi11:28 PM

    Pemimpin yang tulus mengapdi untunk rakyat seperti pa dahlan sama pa jokowi.
    Ku bangga kalian bisa menjadi pemimpin yang menjadi monitifasi rakyat untuk maju.

    BalasHapus
  32. Banyak yang suka dahlah iskan, banyak juga yang benci. Semoga saja dahlan tidak sekedar pencitraan :D

    BalasHapus

Terima kasih atas komentar anda.