8 Maret 2012

Bisnis UKM Online? Mengapa tidak!

IT goes to UKM namanya. Pada awalnya hanyalah program kecil bagi pengusaha (kecil) yang digagas Borneo Blogger Community (BBC). Idenya terloncat kala melihat bahwa kendala pengusaha  kecil itu pastilah berkutat pada akses pasar dan modal.  5 tahun lalu kegelisahan itu menjelma menjadi aksi konkret berupa seminar dan pelatihan 1 tahun penuh.

2008, perhelatan itu digagas: IT goes to UKM. Di dalam otak berkutat ide sederhana: kendala pada akses pasar dan modal sesungguhnya dapat dijembatani dengan internet. Lewat dunia maya, UKM dapat memasarkan produknya nyaris tanpa modal. Nyaris berarti biaya akses internet sudah termasuk di dalamnya. Dua masalah dengan satu jalan keluar: internet!

Entah dulu kami sadar atau tidak, dari namanya tersirat bahwa pengusaha UKM terkesan pasif, karena IT (:teknologi) yang menjemput UKM. Dan alhasil, UKM berperan hanya menunggu bola, disuapi dan lambat laun melemah gairah onlinenya. Seleksi alam pun dimulai. Mereka yang antusias dan mau belajarlah yang bertahan hingga saat ini.

Kini, dalam skala nasional dan global peran UKM semakin digdaya. UKM dirangkul berbagai pihak. Setidaknya, 30 trilyun telah menanti UKM lewat program Kredit Usaha Rakyat. Belum lagi ditambah dana murah dari pihak BUMN dan organisasi sosial lainnya. So, akses modal bukanlah menjadi sebuah kendala lagi.

Bagaimana dengan akses pasar? Hmmm, bila sedikit jeli tentu UKM tidaklah mudah mengernyitkan dahi. Internet. Ya, melalui internet, semuanya menjadi terbuka. Bagi anda yang memiliki dan ingin menjual produk, tinggal buat blog dan optimasi SEO. Gratiss! Tentu terlebih dahulu tentukan pasarnya, lokal atau manca? Karena beda target pasar, beda pendekatannya. Selain blog, anda juga dapat menawarkan melalui situs-situs top seperti Ebay ataupun Kaskus.

Bagi anda yang tidak memiliki produk namun tetap ingin eksis mengais fulus, banyak situs yang menawarkan peluang afiliasi, dropship, dan menjadi broker. Tinggal pilih dan fokuslah.

Saya sendiri, setelah hampir tiga tahun membiarkan berdebu blog bisnis PASS, akhirnya tergiur tawaran menarik dari Google. Pada awal tahun 2012 ini, Google meluncurkan program Bisnis Lokal Go Online. Program ini bekerjasama dengan berbagai pihak lokal. Untuk kali ini, saya berani mengklaim Google telah mengekor BBC. Hehehe.

Dari sinilah bermula pergantian passgroup.biz menjadi passcom.co.id. Ke depannya, insya Allah situs ini akan serupa etalase online dari PASS. Etalase online yang tidak berdebu dan akan berkembang mengikuti pasar atau menciptakan pasar baru malah.

Prosesnya registrasinya cukup mudah. Dengan berbekal KTP dan SIUP, saya mendaftar. Cukup singkat, tidak berbelit, dan yang paling asyik, gratiss! Prosesnya hanya sehari. Yang agak mencengangkan, pendaftarnya hingga saat belum mencapai angka 10.000, jauh dari quota target 100.000 UKM.

Namun berkaca dari tulisan pembuka, kadang sesuatu yang ‘gratis’ dianggap tidak bernilai, meski itu dari Google. Banyak bukti yang menunjukkan, seminar gratis yang penuh ‘daging’ akan kalah bergengsi dibanding seminar ecek-ecek berbungkus nilai jutaan rupiah. Tentu tim Google yang kuat itung-itungan statistiknya akan segera mengevaluasi hal ini.

Ada yang salah? :)

Sebelum lupa, Bisnis lokal go online akan mengadakan seminar (gratiss) pada 31 Maret 2012 ini. Wow. Pembicara dalam acara tersebut adalah Hermawan Kartajaya, Mario Teguh dan Bob Sadino. Woww! Silakan daftar sebelum segalanya berbayar.  Wowww!

Saya yakin, seluruh langkah-langkah kecil dengan niat yang benar akan memiliki daya manfaat bagi pengusaha UKM (Usaha Kecil Membesar) ke depan. Semoga.

3 Please Share a Your Opinion.:

  1. Berbagi Kisah, Informasi dan Foto

    Tentang Indahnya INDONESIA

    www.jelajah-nesia.blogspot.com

    BalasHapus
  2. Mantaap ! bisnisukm Semoga berkembang terus bisnis ukm onlinenya BLOG Media Sosial AYOBAI Indonesia Terbaru

    BalasHapus
  3. Anonim11:36 PM

    Thank's gan infonya !!! Mantap ...
    usaha tanpa modal

    BalasHapus

Terima kasih atas komentar anda.